Senin, 05 Agustus 2013

Banjir Menjalin Hampir 300 rumah terendam Air

Menjalin - Hampir 300 rumah penduduk di wilayah Desa Menjalin Kecamatan Menjalin Kabupaten Landak terendam banjir. Hujan deras sejak  Senin - Selasa malam lalu, warga dihebohkan dengan naiknya air di dalam rumah.
MitraKalbarOnline.com,

 

“Kaget, tiba-tiba di dalam rumah tergenang. Rupanya air dari sungai naik. Naiknya air akibat hujan dari Senin sampai malam Selasa lalu,” cerita Buyung, salah satu warga Menjalin kepada awak media, tadi malam (09/05) pukul 23.00 WIB.
Berdasarkan pantauan, di jalan raya pasar Menjalin ketinggian air hampir mencapai 60 cm dari permukaan jalan aspal. Untuk berjalan kaki agak kesulitan. Begitu juga dengan kendaraan roda dua harus pelan. Aktivitas warga sangat terganggu selama tiga hari.
“Kendaraan mobil sempat terganggu, selama satu hari ini. Untuk Kamis air udah berangsur surut. Kendaraan mobil sudah bisa lewat.  Sedangkan untuk kendaraan sepeda motor bagi masyarakat yang takut dinaiki terpaksa menggunakan angkutan ojek mobil trak,” tambah Buyung.
sepeda motor dinaikan di atas trak, dan tarifnya satu motor Rp 30 ribu.
Buyung menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini hanya masyarakat banyak kerugian material dan peliharaan ternak banyak yang hanyut di bawa air.
Sementara itu, Camat Menjalin Theotemus dikonfirmasi membenarkan untuk wilayah Menjalin sudah merupakan setiap tahun langganan banjir. Rumah penduduk yang terendam karena mereka memang di dataran rendah.  Ada tiga titik di wilayahnya terendam banjir.
“Sekarang air mulai surut secara perlahan. Sekitar  300 lebih rumah yang terendam dan tidak ada korban jiwa. Memang ada beberapa orang warga  yang mengungsi di tempat keluarganya,” info Theotemus.
Banjir yang merendam sebagian Kecamatan Menjalin karena daerah setempat berada di daerah aliran sungai (DAS) Mempawah. Sehingga jika curah hujan tinggi akan meluap hingga di permukaan badan jalan raya nasional.
“Pada kamis  kendaraan sudah bisa melintas di jalan raya, sehingga arus transportasi dari arah Anjungan ke Bengkayang lancar. Di wilayah Menjalin banjir memang sejak dulu sudah menjadi langganan  bukan masalah yang baru,” tambah Theotemus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar