Suku Dayak Banyadu atau Dayak Banyuke adalah salahsatu sub-suku Dayak yang mendiami kawasan Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia.
Istilah "Suku Dayak Banyadu" diambil dari istilah dalam bahasa mereka sendiri yaitu asal kata " Nyadu" yang artinya " Tidak" kata ini digunakan sebagai istilah pembeda dialek dengan dialek Dayak lainnya, sementara istilah "Dayak Banyuke"
diambil dari nama Bandong orang Banyadu Jaman dulu yang pada saat ini
hanya berupa sebuah kampung yang terletak di desa Samade kecamatan
Banyuke hulu. Dayak Banyadu sendiri merupakan salah satu anak suku dalam
keluarga Dayak Kanayatn. Jika diperhatikan dari bahasanya Dayak Banyadu
bersama Dayak Bakati merupakan transisi antara keluarga Dayak kanayatn
dengan keluarga Dayak Bidayuh dimana sebagian bahasanya mirip atau sama
dengan bahasa kanayatn dan sebagian lagi mirip atau sama dengan bahasa
bidayuh. umumnya bunyi vokal bahasa banyadu yang sama dengan bahasa
keluarga Dayak Kanayatn lainnya cenderung berbunyi ke vokal " U " misal
kata " ada " dalam bahasa kanayatn lainnya pada Kanayatn Banyadu menjadi
"Adu" kata " sama" menjadi "Samu" kata "Datakng" menjadi "Dutukng",
"pesan' menjadi "pesun', "asap' menjadi "asup", "dalam" menjadi
"dalum/darupm", "malam' menjadi "malum/ marupm", dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar