Jumat, 23 Agustus 2013
penghentian program transmigrasi perbatasan
Pontianak (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat meminta penghentian program penempatan transmigran ke wilayah itu termasuk rencana penempatan di kawasan perbatasan dengan Sarawak, Malaysia Timur.
lokasi transmigrasi kalimantan barat
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Barat menolak rencana
penempatan transmigran di daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia,
khususnya Kabupaten Sanggau. Penempatan transmigran di Sanggau
dikhawatirkan bisa memicu konflik lahan.
Senin, 05 Agustus 2013
Penananan Hutan Perlu Pemahaman
NGABANG – Masih rendahnya pengetahuan akan arti penting keberadaan hutan yang ada di sekitar kawasan satu daerah terutama di kabupaten Landak, agaknya sangat perlu segera di bangun kembali. Kendati selama ini sepertinya baik pengamanan, penanganan maupun rehabilitasi hutan maupun upaya untuk peyelamatan hutan dan sejenisnya, sepertinya belumlah menyentuh secara keseluruhan, sehingga masih sangat perlu sentuhan yang betul-betul mengena pada sasaran yang di maksut. Dikatakan Plt. Kadis Hutbun Landak, Vinsensius, S.Sos, MM,
Banjir Menjalin Hampir 300 rumah terendam Air
Menjalin - Hampir 300
rumah penduduk di wilayah Desa Menjalin Kecamatan Menjalin Kabupaten Landak
terendam banjir. Hujan deras sejak Senin
- Selasa malam lalu, warga dihebohkan dengan naiknya air di dalam rumah.
MitraKalbarOnline.com, Bukit Batu Pakumbang
Rute jalan-jalan saya kali ini adalah
menuju Bukit Batu di daerah desa Pakumbang, Kecamatan Sompak Kabupaten
Landak Propinsi Kalimantan Barat.
Masyarakat Benyuke
Masyarakat Dayak Banyadu banyak bermukim di daerah kecamatan Banyuke
hulu, Banyuke Darit, Meranti, dan di kecamatan Ngabang, di Kota Ngabang
Kabupaten Landak serta di kecamatan Teriak,di kota Bengkayang, di
beberapa desa di kecamatan Samalantan dan di desa-desa transmigrasi di
seluruh Kabupaten Bengkayang serta di Kecamatan Tayan Hulu, kota Sosok,
dan Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau Kapuas dan juga terdapat di
Taiwan (China Taipei). Keturunan Dayak Banyadu yang terdapat di Taiwan
Juga berasal dari Kalimantan Barat, nenek moyang orang Banyadu yang
pergi ke Taiwan tersebut membawaserta anak dan istrinya, mereka
berangkat bersama sejumlah orang Tionghoa Kalimantan barat yang diangkut
dengan sejumlah kapal laut oleh tentara VOC Belanda kuranglebih telah
400 tahun yang lalu, dan di pekerjakan di perkebunan milik VOC di
Taiwan.
Sebelum orang banyadu menyebar mendiami pedalaman daerah Landak, Bengkayang dan Sanggau kapuas, orang Banyadu mendiami daerah asalnya di daerah Banyuke hulu di Kecamatan Banyuke Hulu kabupaten Landak Kalimantan barat sekarang. Dimasa dahulu seluruh orang banyadu ini mendiami sebuah kampung besar (Bandong) atau semacam kota dijaman Banyadu purba.kampung besar atau kota atau dalam istilah Dayak Banyadunya disebut BANNOKNG (Baca: Bandong,untuk anda yang tidak bisa logat Dayak) Bandong orang Banyadu ini, bernama BANYUKE, Bandong (kampung besar) banyuke ini merupakan pusat ke-temenggungan Dayak Banyadu. daerah Ketemenggungan Dayak Banyadu ini disebut BANUA SATONA yang beribukota pada Bandong Banyuke, Seringkali Banyuke yang merupakan Bandong dari banua Satona ini hanya di sebut dengan nama Bandong satona saja, tentu saja yang dimaksud adalah Bandong (ibukota/kampung besar) dari banua Satona.
Sejak di mulainya masa Pengayauan di kalangan Bangsa Dayak, nenek moyang Dayak Banyadu mulai menyebar keluar dari Bandong Banua-nya, orang Banyadu yang menyebar di masa itu di rintis oleh para prajurit Kayau yang melakukan pengayauan serta penaklukan terhadap subsuku Dayak lain, akibatnya orang Banyadu ( orang yang berasal dari Bandong Banyuke) dimasa lalu menjadi sangat terkenal dan disegani serta di takuti oleh subsuku Dayak lain. Meskipun terkenal dengan kegagahan dan keberaniannya, adakalanya para prajurit Kayau Dayak Banyadu tidak berhasil menaklukkan subsuku Dayak lain, para prajurit kayau Dayak Banyadu yang tidak berhasil membawa Kepala manusia ini, memilih tidak pulang dan menetap di daerah taklukannya serta membangun pemukiman baru di situ dan mengawini gadis-gadis didaerah taklukannya tersebut. umumnya kepergian prajurit Kayau Dayak Banyadu jaman dulu di lakukan melalui jalur sungai, dengan menyusuri hilir sungai yang diberi nama sama seperti nama Bandong-nya yaitu sungai Banyuke. Selain karena aktivitas Pengayauan, penyebaran orang Banyadu juga terjadi karena alasan perladangan, masyarakat di masa itu mulai mencari daerah baru yang jauh dari Bandong-nya untuk berladang, Sebagai akibatnya banyuke yang sebelumnya berupa sebuah kampung besar / kota (Bandong) lama-kelamaan mengecil hingga hanya menjadi sebuah kampung kecil, karena di tinggal menyebar oleh penduduknya. Ketika berada di luar Bandongnya itulah yang menyebabkan orang Dayak banyadu jaman dulu di kenal dengan sebutan orang Banyuke oleh masyarakat Dayak yang menjadi tetangga negerinya, hal ini terjadi, karena mengingat mereka berasal dari Bandong (kampung besar) Banyuke.
Cukup sering terjadi kekeliruan akan masyarakat Dayak yang disebut Banyuke ini, terutama generasi muda sekarang dimana dalam anggapan mereka yang disebut orang Banyuke adalah Suku Dayak kanayatn yang berdialek Banane / Bangape alias orang Darit dan cenderung teguh meyakininya, padahal yang benar adalah untuk sebutan masyarakat Dayak Kanayatn yang berdialek Banyadu, hal ini tentu didasari oleh alasan bahwa semua desa atau semua penduduk yang tinggal di hilir dekat muara dan di hulu dari sungai yang mengalir di daerah tersebut adalah orang Banyadu, dan terlebih di karenakan asal kata banyuke itu adalah dari nama sebuah Bandong (kampung besar) orang Banyadu yang terletak di hulu sungai Banyuke tersebut.
Nenek moyang orang Banyadu yang telah menyebar ini membangun pemukiman-pemukiman awal di luar bandong mereka, pemukiman awal ini dikenal dengan sebutan Tammakng (baca:Tambang). Penduduk desa awal atau desa asal alias Tamakng orang banyadu di sepanjang sungai Banyuke dan anak-anak sungai banyuke ini seperti masyarakat Dayak lainnya juga melakukan kegiatan perladangan. Semakin lama semakin jauh ladang yang dibuka, akhirnya karena alasan sudah terlalu jauh dari kampung asal, maka para orang tua dimasa itu berkeinginan mendirikan kampung-kampung baru disekitar ladang mereka. Kampung baru itu disebut dengan istilah Varokng ( baca: Varong) yang bermakna sebagai kampung ladang. Seiring dengan perkembangan zaman dan peningkatan jumlah penduduk akhirnya varokng-varokng tersebut makin lama makin ramai. Desa-desa asal alias Tamakng orang Banyadu antara lain Tamakng Bale, Temia ojol, Padang pio, Loeng, untang, Banyuke, Balantian dan lain-lain. Sementara desa-desa ladang atau Varokng seperti Tititareng, sabah, magon, Teriak,Sentibak, Peranuk, Temia seo, padang manyun, berinang manyun, sinto, kampet, sentibak dan lain-lain.
Sebelum orang banyadu menyebar mendiami pedalaman daerah Landak, Bengkayang dan Sanggau kapuas, orang Banyadu mendiami daerah asalnya di daerah Banyuke hulu di Kecamatan Banyuke Hulu kabupaten Landak Kalimantan barat sekarang. Dimasa dahulu seluruh orang banyadu ini mendiami sebuah kampung besar (Bandong) atau semacam kota dijaman Banyadu purba.kampung besar atau kota atau dalam istilah Dayak Banyadunya disebut BANNOKNG (Baca: Bandong,untuk anda yang tidak bisa logat Dayak) Bandong orang Banyadu ini, bernama BANYUKE, Bandong (kampung besar) banyuke ini merupakan pusat ke-temenggungan Dayak Banyadu. daerah Ketemenggungan Dayak Banyadu ini disebut BANUA SATONA yang beribukota pada Bandong Banyuke, Seringkali Banyuke yang merupakan Bandong dari banua Satona ini hanya di sebut dengan nama Bandong satona saja, tentu saja yang dimaksud adalah Bandong (ibukota/kampung besar) dari banua Satona.
Sejak di mulainya masa Pengayauan di kalangan Bangsa Dayak, nenek moyang Dayak Banyadu mulai menyebar keluar dari Bandong Banua-nya, orang Banyadu yang menyebar di masa itu di rintis oleh para prajurit Kayau yang melakukan pengayauan serta penaklukan terhadap subsuku Dayak lain, akibatnya orang Banyadu ( orang yang berasal dari Bandong Banyuke) dimasa lalu menjadi sangat terkenal dan disegani serta di takuti oleh subsuku Dayak lain. Meskipun terkenal dengan kegagahan dan keberaniannya, adakalanya para prajurit Kayau Dayak Banyadu tidak berhasil menaklukkan subsuku Dayak lain, para prajurit kayau Dayak Banyadu yang tidak berhasil membawa Kepala manusia ini, memilih tidak pulang dan menetap di daerah taklukannya serta membangun pemukiman baru di situ dan mengawini gadis-gadis didaerah taklukannya tersebut. umumnya kepergian prajurit Kayau Dayak Banyadu jaman dulu di lakukan melalui jalur sungai, dengan menyusuri hilir sungai yang diberi nama sama seperti nama Bandong-nya yaitu sungai Banyuke. Selain karena aktivitas Pengayauan, penyebaran orang Banyadu juga terjadi karena alasan perladangan, masyarakat di masa itu mulai mencari daerah baru yang jauh dari Bandong-nya untuk berladang, Sebagai akibatnya banyuke yang sebelumnya berupa sebuah kampung besar / kota (Bandong) lama-kelamaan mengecil hingga hanya menjadi sebuah kampung kecil, karena di tinggal menyebar oleh penduduknya. Ketika berada di luar Bandongnya itulah yang menyebabkan orang Dayak banyadu jaman dulu di kenal dengan sebutan orang Banyuke oleh masyarakat Dayak yang menjadi tetangga negerinya, hal ini terjadi, karena mengingat mereka berasal dari Bandong (kampung besar) Banyuke.
Cukup sering terjadi kekeliruan akan masyarakat Dayak yang disebut Banyuke ini, terutama generasi muda sekarang dimana dalam anggapan mereka yang disebut orang Banyuke adalah Suku Dayak kanayatn yang berdialek Banane / Bangape alias orang Darit dan cenderung teguh meyakininya, padahal yang benar adalah untuk sebutan masyarakat Dayak Kanayatn yang berdialek Banyadu, hal ini tentu didasari oleh alasan bahwa semua desa atau semua penduduk yang tinggal di hilir dekat muara dan di hulu dari sungai yang mengalir di daerah tersebut adalah orang Banyadu, dan terlebih di karenakan asal kata banyuke itu adalah dari nama sebuah Bandong (kampung besar) orang Banyadu yang terletak di hulu sungai Banyuke tersebut.
Nenek moyang orang Banyadu yang telah menyebar ini membangun pemukiman-pemukiman awal di luar bandong mereka, pemukiman awal ini dikenal dengan sebutan Tammakng (baca:Tambang). Penduduk desa awal atau desa asal alias Tamakng orang banyadu di sepanjang sungai Banyuke dan anak-anak sungai banyuke ini seperti masyarakat Dayak lainnya juga melakukan kegiatan perladangan. Semakin lama semakin jauh ladang yang dibuka, akhirnya karena alasan sudah terlalu jauh dari kampung asal, maka para orang tua dimasa itu berkeinginan mendirikan kampung-kampung baru disekitar ladang mereka. Kampung baru itu disebut dengan istilah Varokng ( baca: Varong) yang bermakna sebagai kampung ladang. Seiring dengan perkembangan zaman dan peningkatan jumlah penduduk akhirnya varokng-varokng tersebut makin lama makin ramai. Desa-desa asal alias Tamakng orang Banyadu antara lain Tamakng Bale, Temia ojol, Padang pio, Loeng, untang, Banyuke, Balantian dan lain-lain. Sementara desa-desa ladang atau Varokng seperti Tititareng, sabah, magon, Teriak,Sentibak, Peranuk, Temia seo, padang manyun, berinang manyun, sinto, kampet, sentibak dan lain-lain.
Budaya
Adat budaya masyarakat Banyadu umumnya sama dengan adat Dayak rumpun Klemantan lainnya, yang membedakannya hanya pada istilah penyebutannya saja. Salah satu Adat budayanya yakni baliatn umumnya dijalankan dengan menggunakan bahasa Dayak Kanayatn yang berdialek Bananna meskipun dukun baliannya asli orang Banyadu. Inilah salah satu alasan disamping bahasanya yang menyebabkan Dayak Banyadu di kelompokan ke dalam keluarga Dayak Kanayatn. Sebagaimana masyarakat Dayak lainnya pada masa lampau Orang banyadu juga tinggal di rumah-rumah panjang (rumah Betang atau rumah Bantang) namun sekarang ini tidak ada satupun desa mereka yang masih menyisakannya. Ketika orang Banyadu mendirikan rumah tinggal tunggal (Lamin atau Ramin). Mereka membuat rumah mereka masih mirip rumah panjang, hal ini dilihat dari bentuknya yang juga memanjang hanya saja panjangnya tidak sepanjang rumah panjang komunal. Sampai saat ini rumah-rumah panjang tunggal ini masih terdapat di beberapa desa saja seperti di desa berinang manyun ada dua buah jika masih ada alias belum dibongkar.Agama
Sistem religi orang Banyadu adalah agama adat atau dalam istilah masyarakat Dayak Kalimantan tengah disebut Kaharingan. Sistem kepercayaan ini sudah monoteis yang mana berpusat pada satu Tuhan yang disebut Jubata. Dalam mengontrol dunia Jubata di bantu oleh sangiakng-sangiakng atau semacam malaikat pada agama samawi. Ketika imam Banyadu melakukan ritual agama adat sering nama Jubata disebut-sebut sebagai jubata yang digunung ini, atau gunung itu di daerah ini atau daerah itu, hal ini tidaklah bearti bahwa Jubata tersebut banyak jumlahnya namun lebih bermakna bahwa sang kuasa ( Tuhan ) ada dimana-mana atau berkuasa atas segala sesuatu. Jubata pada masyarakat Dayak Banyadu seperti pada masyarakat Dayak kanayatn lainnya disebut-sebut berdiam atau tinggal di surga atas (saruga samo) atau di lapisan langit ketujuh atau secara khusus disebut dengan istilah Sabayatn. Dimasa sekarang orang Banyadu adalah penganut Kristen Katholik, Kristen Protestan dan sisanya pengikut agama adat (Kaharingan).Tokoh-Tokoh Dayak Banyadu
- Tapanus Tapat, SH. MH. politisi
- Fabianus Oel, Spd. Birokrat dan kepala Adat
- Marcellus Uthan Ssos. Tokoh LSM
- Florentius Darrem SH. politisi
- Mion, politisi
- Pastor Dr. Samuel Oton Sidin, OFM cap. rohaniawan, LSM dan tokoh sosial
- Niron,SH
- Drs Ayub, Tetua Masyarakat Banyadu
- Suprianto,SH. politisi
- Cahya Tanus, SH
- Drs Kartiyus, Msi. Politisi
Suku Dayak Benyadu
Suku Dayak Banyadu atau Dayak Banyuke adalah salahsatu sub-suku Dayak yang mendiami kawasan Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia.
Ketua DAD Pontianak
Ketua DAD Kota Pontianak yang Baru Bilang Akan Tertibkan Hukum Adat yang Tidak Wajar
By Rakyat Kalbar
03/08/2013 17:51:00
Kurikulum 2013 sangat menarik
kurikulum 2013 sangat diminati para pengelola pendidikan.
"Buktinya ada beberapa sekolah di Indonesia yang bersedia membiayai
sendiri untuk penerapan kurikulum baru ini, dan mereka hanya meminta
pendampingan dan panduan kepada Kemendikbud," kata Mohammad Nuh di
Bangkalan, Minggu.
Multikulturalisme dan kesederajatan
Multikulturalisme dan Kesederajatan
Multikulturalisme adalah sebuah ideologi yang menekankan pengakuan dan penghargaan pada kesederajatan perbedaan kebudayaan. Tercakup dalam pengertian kebudayaan adalah para pendukung kebudayaan, baik secara individual maupun secara kelompok, dan terutma ditujukan terhadap golongan sosial askriptif yaitu sukubangsa (dan ras), gender, dan umur. Ideologi multikulturalisme ini secara bergandengan tangan saling mendukung dengan proses-proses demokratisasi, yang pada dasarnya adalah kesederajatan pelaku secara individual (HAM) dalam berhadapan dengan kekuasaan dan komuniti atau masyarakat setempat.
Sehingga upaya penyebarluasan dan pemantapan serta penerapan ideologi multikulturalisme dalam masyarakat Indonesia yang majemuk, mau tidak mau harus bergandengan tangan dengan upaya penyebaran dan pemantapan ideologi demokrasi dan kebangsaan atau kewarganegaraan dalam porsi yang seimbang. Sehingga setiap orang Indoensia nantinya, akan mempunyai kesadaran tanggung jawab sebagai orang warga negara Indonesia, sebagai warga sukubangsa dankebudayaannya, tergolong sebagai gender tertentu, dan tergolong sebagai umur tertentu yang tidak akan berlaku sewenang-wenang terhadap orang atau kelompok yang tergolong lain dari dirinya sendiri dan akan mampu untuk secara logika menolak diskriminasi dan perlakuakn sewenang-wenang oleh kelompok atau masyarakat yang dominan. Program penyebarluasan dan pemantapan ideologi multikulturalisme ini pernah saya usulkan untuk dilakukan melalui pendidikakn dari SD s.d. Sekolah Menengah Atas, dan juga S1 Universitas. Melalui kesempatan ini saya juga ingin mengusulkan bahwa ideologi multikulturalisme seharusnya juga disebarluaskan dan dimantapkan melalui program-program yang diselenggarakan oleh LSM yang yang sejenis.
Mengapa perjuangan anti-diskriminasi terhadap kelompok-kelompok minoritas dilakukan melalui perjuangan menuju masyarakat multikultural? Karena perjuangan anti-diskriminasi dan perjuangan hak-hak hidup dalam kesederajatan dari minoritas adalah perjuangan politik, dan perjuangan politik adalah perjuangan kekuatan. Perjuangan kekuatan yang akan memberikan kekuatan kepada kelompok-kelompok minoritas sehingga hak-hak hidup untuk berbeda dapat dipertahankan dan tidak tidak didiskriminasi karena digolongkan sebagai sederajad dari mereka yang semula menganggap mereka sebagai dominan. Perjuangan politik seperti ini menuntut adanya landasan logika yang masuk akal di samping kekuatan nyata yang harus digunakan dalam penerapannya. Logika yang masuk akal tersebut ada dalam multikulturalisme dan dalam demokrasi.
Upaya yang telah dan sedang dilakukan terhadap lima kelompok minoritas di Indonesia oleh LSM, untuk meningkatkan derajad mereka, mungkin dapat dilakukan melalui program-program pendidikan yang mencakup ideologi multikulturalisme dan demokrasi serta kebangsaan, dan berbagai upaya untuk menstimuli peningkatan kerja produktif dan profesi. Sehingga mereka itu tidak lagi berada dalam keterbelakangan dan ketergantungan pada kelompok-kelompok dominan dalam masyarakat setempat dimana kelompok minoritas itu hidup.
Apa Jadinya Dirimu
Antusiasme adalah tanda pertama tentang apa akan jadinya
dirimu. Engkau tak mungkin bersemangat melakukan sesuatu yang tidak kau yakini,
dan engkau tak mungkin bergembira dalam sebuah perjalanan yang tidak kau sukai.
Jadi – pertama, engkau harus meyakini bahwa perjalananmu sudah menuju ke
sesuatu yang tepat; kedua, engkau harus meyakini kesempatan yang baik bagi
keberhasilanmu; dan ketiga, engkau harus bergembira karena yang akan kau capai
adalah sesuatu yang kau inginkan. Itu semua akan menjadikanmu tampil yakin dan bergembira
dalam apa pun yang sedang kau kerjakan. Perhatikanlah, bahwa pribadi yang
bersemangat dan bergembira dalam pekerjaannya, akan mencapai kualitas hidup
yang baik, melalui apa pun pekerjaannya sekarang. Aku tahu engkau tak begitu
suka jika aku berbicara mengenai kemalasan dan kebiasaan menunda, karena hal
itu tak mendamaikan hatimu. Tapi, ijinkanlah aku bertanya, Apakah
mungkin harapanmu untuk menjadi orang yang damai, mapan, dan terhormat itu
dapat kau capai dengan memanjakan kemalasan dan mendahulukan penundaan?
Sadarilah bahwa kehidupan ini diwakili oleh manusia, dan jika engkau tidak membangun kualitas yang bisa mereka hargai, mereka akan menghargaimu dengan murah. Perhatikanlah orang tua yang hidupnya lemah dan membutuhkan banyak pertolongan …; apakah menurutmu mereka dulu pekerja keras yang jujur dan rajin? Maka ikutlah dengan kami semua, yang berdoa sekhusuk mungkin, belajar serajin mungkin, bekerja segiat mungkin, dan berkeluarga setulus mungkin. Sesungguhnya, yang kau upayakan hari ini adalah penentu kebaikan hidupmu.
Sadarilah bahwa kehidupan ini diwakili oleh manusia, dan jika engkau tidak membangun kualitas yang bisa mereka hargai, mereka akan menghargaimu dengan murah. Perhatikanlah orang tua yang hidupnya lemah dan membutuhkan banyak pertolongan …; apakah menurutmu mereka dulu pekerja keras yang jujur dan rajin? Maka ikutlah dengan kami semua, yang berdoa sekhusuk mungkin, belajar serajin mungkin, bekerja segiat mungkin, dan berkeluarga setulus mungkin. Sesungguhnya, yang kau upayakan hari ini adalah penentu kebaikan hidupmu.
Pribadi muda yang akan menjadi pribadi dewasa yang anggun dan pantas bagi
derajat yang tinggi, menerima perendahan dan bahkan penghinaan kepada dirinya
dengan sikap seorang besar yang melihat orang kecil yang sedang berusaha
mengecilkan orang besar Sambil tersenyum damai, dia kembali kepada pelajaran
dan pekerjaan yang menjadikannya lebih mampu. Menjadi orang muda itu tidak
mudah. Bersabarlah.
Apakah Anda pernah melakukan sesuatu
yang sebetulnya penting, tapi Anda kerjakan dengan tergesa-gesa karena
Anda tidak punya waktu, atau karena ada hal lain yang lebih
menyenangkan,yang ternyata kemudian tidak baik hasilnya, dan Anda harus mengulanginya lagi untuk
memperbaikinya? Maka ..., Jika Anda mengerjakan sesuatu dengan
tidak baik, Anda harus memiliki waktu untuk melakukannya lagi nanti.
Takut kepada tsunami dan takut kepada Tuhan itu berbeda. Takut
kepada bahaya, membuat kita menjauh. Tapi, takut kepada Tuhan, membuat kita
semakin mendekat, dan menemukan kedamaian dalam keindahan, dan keindahan dalam
kedamaian, di dalam kasih sayang Tuhan. Pernahkan engkau melihat bayi yang baru
belajar jalan, yang ditakut-takuti oleh ayahnya yang nakal? Bayi itu tidak
berlari menjauhi sang ayah, tapi justru berjalan tertatih dengan rintihan dan
wajah meminta pertolongan kepada ayahnya. Kepada siapa lagi sang bayi itu
mendapatkan perlindungan, kecuali dari ayahnya, walaupun sang ayah sedang
jahil?
Tuhan tidak pernah menjahatimu, engkau jiwa yang dicintai-Nya. Tidak ada sedikit pun dalam niat Tuhan kecuali memuliakanmuTakutlah kepada Tuhan. Mendekatlah, dan temukanlah kedamaian dan keindahan. Tuhanmu itu Maha Cinta dan Maha Indah.Tuhan itu Maha Penyayang, itu sebabnya yang baik bagi kita akan diharuskan-Nya. Meskipun Tuhan memberikan kita kebebasan untuk memilih, sesungguhnya Tuhan lebih berpihak kepada pilihan baik kita. Itu sebabnya bagi kebaikan, disediakan hadiah kedamaian, kenikmatan, dan keindahan. Itu sebabnya bagi keburukan, disediakan kegelisahan, perendahan derajat, ketakutan, dan penderitaan yang berkelanjutan. Itu semua, diniatkan agar kita lebih memilih kebaikan daripada keburukan. Dan sembahyangmu itu, adalah untuk kebaikanmu. Lebih baik memaksa dirimu sembahyang, daripada mengeluh karena kekasaran orang lain, karena pengkhianatan, dan karena buruknya rezeki. Jika engkau bisa melihat perlindungan yang dilingkupkan Tuhan kepada jiwa yang bersembahyang, engkau akan selalu bersembahyang - dalam kepatuhan jiwa dan kepatuhan raga. Marilah kita belajar untuk patuh secara jiwa dan raga. Tuhan Yang Maha Pelapang Hidup, perjelaslah berkah dari sembahyang bagi jiwa yang sedang ragu.
Tuhan tidak pernah menjahatimu, engkau jiwa yang dicintai-Nya. Tidak ada sedikit pun dalam niat Tuhan kecuali memuliakanmuTakutlah kepada Tuhan. Mendekatlah, dan temukanlah kedamaian dan keindahan. Tuhanmu itu Maha Cinta dan Maha Indah.Tuhan itu Maha Penyayang, itu sebabnya yang baik bagi kita akan diharuskan-Nya. Meskipun Tuhan memberikan kita kebebasan untuk memilih, sesungguhnya Tuhan lebih berpihak kepada pilihan baik kita. Itu sebabnya bagi kebaikan, disediakan hadiah kedamaian, kenikmatan, dan keindahan. Itu sebabnya bagi keburukan, disediakan kegelisahan, perendahan derajat, ketakutan, dan penderitaan yang berkelanjutan. Itu semua, diniatkan agar kita lebih memilih kebaikan daripada keburukan. Dan sembahyangmu itu, adalah untuk kebaikanmu. Lebih baik memaksa dirimu sembahyang, daripada mengeluh karena kekasaran orang lain, karena pengkhianatan, dan karena buruknya rezeki. Jika engkau bisa melihat perlindungan yang dilingkupkan Tuhan kepada jiwa yang bersembahyang, engkau akan selalu bersembahyang - dalam kepatuhan jiwa dan kepatuhan raga. Marilah kita belajar untuk patuh secara jiwa dan raga. Tuhan Yang Maha Pelapang Hidup, perjelaslah berkah dari sembahyang bagi jiwa yang sedang ragu.
Kualitas yang terpenting bukan pada orang yang kau harapkan
menjadi belahan jiwa, tapi padamu yang akan jatuh cinta kepadanya. Jika engkau
tidak membeningkan hati, menjernihkan pikiran, dan tidak mengindahkan
perilakumu; engkau akan mudah jatuh cinta kepada pribadi yang akan
mengecewakanmu. Belahan jiwamu hanya seindah jiwamu. Yang berhasil itu bukan
orang pandai, tapi orang yang kelihatan pandai. Itu sebabnya,
orang yang sudah pandai harus belajar tampil pandai. Banyak orang
yang secara akademis pandai,
menolak belajar tampil baik, karena menurutnya kepandaian akademis adalah segalanya,
dan orang akan otomatis tahu bahwa dia orang pandai. Ternyata tidak begitu. Orang pandai yang tidak kelihatan pandai, tidak akan terpakai. Karena, bagi masyarakat - kesan itu bahkan lebih kuat daripada kenyataan.
menolak belajar tampil baik, karena menurutnya kepandaian akademis adalah segalanya,
dan orang akan otomatis tahu bahwa dia orang pandai. Ternyata tidak begitu. Orang pandai yang tidak kelihatan pandai, tidak akan terpakai. Karena, bagi masyarakat - kesan itu bahkan lebih kuat daripada kenyataan.
Kehidupan ini selalu memperbarui wajah dan perilakunya, sehingga tak mungkin
ada orang yang sepenuhnya mengerti tentang kehidupan. Maka cukupkanlah upayamu untuk mengerti
perilaku kehidupan yang sering kau sangka moody dan temperamental kepadamu itu.
Cara terbaik dan terdekat untuk mengerti kehidupan adalah mengenal dirimu
sendiri. Hatimu bergetar dengan musik kehidupan yang sesuai dengan sikap dan
perilakumu. Jika engkau berlaku lembut dan indah dalam keseharianmu, musik
kehidupan ini mengalun indah dan melambungkan jiwamu dalam kebahagiaan yang
dulu hanya kau impikan. Tapi, jika
engkau kasar dan palsu kepada dirimu sendiri, kepada keluarga, dan kepada
sesamamu, hatimu akan digoreng dalam kuali kegelisahan dan kemarahan yang tak
bersebab dan berujung.
Sesungguhnya, keindahan hidupmu kau tentukan sendiri dalam pengindahan sikap dan perilakumu. Tidak ada strategi jangka panjang yang tepat, tanpa keberhasilan jangka pendek. Dan tidak ada impian yang patut dihormati, tanpa kesediaan untuk menindak-lanjuti rencana yang terdekat dengan segera. Marilah kita menguatkan diri, karena telah banyak sekali jiwa baik yang sangat berbakat, yang impian besarnya dihancurkan oleh rasa malas yang paling kecil. Tetaplah menjadi jiwa yang merajinkan diri.
Sesungguhnya, keindahan hidupmu kau tentukan sendiri dalam pengindahan sikap dan perilakumu. Tidak ada strategi jangka panjang yang tepat, tanpa keberhasilan jangka pendek. Dan tidak ada impian yang patut dihormati, tanpa kesediaan untuk menindak-lanjuti rencana yang terdekat dengan segera. Marilah kita menguatkan diri, karena telah banyak sekali jiwa baik yang sangat berbakat, yang impian besarnya dihancurkan oleh rasa malas yang paling kecil. Tetaplah menjadi jiwa yang merajinkan diri.
Tugas kita bukanlah untuk meyakini sesuatu yang tidak
mungkin, tetapi melakukan yang bisa kita lakukan untuk membatalkan sesuatu yang
tadinya kita rasakan tidak mungkin. Dengan hati baikmu, dengan pikiran sehatmu,
dan dengan tubuh tegapmu, Lakukanlah yang mungkin, untuk mencapai yang tadinya
tidak mungkin. You have my confidence. You can do it! Persahabatan Anda
mendekati kesempurnaan jika keheningan bernilai lebih tinggi daripada yang Anda
katakan, dan maksud Anda berdua saling dimengerti tanpa membutuhkan pemberitahuan
sehingga yang tersisa adalah senyum dan tawa ceria dalam mensukuri keindahan
hidup.
Jika Anda hanya bersedia melakukan yang sudah bisa Anda
lakukan, kapankah Anda akan mampu melakukan yang belum bisa Anda lakukan? Maka
janganlah menolak pekerjaan baru, karena itu adalah kesempatan untuk melakukan
sesuatu yang berada di atas kelas kemampuan Anda saat ini. Ingatlah, kelas Anda
ditentukan oleh kelas pekerjaan Anda. Dan karena Anda berhak bagi
sebaik-baiknya kelas, upayakanlah.
Keberanian dan rasa takut adalah dua rahmat yang saling
melengkapi. Engkau tak akan tumbuh tanpa keberanian, dan engkau tak akan
selamat tanpa rasa takut. Maka, Beranikanlah dirimu, saat engkau merasa takut. Tapi,
belajarlah untuk merasa takut, saat engkau merasa berani.
Sesungguhnya, sifat kasar dan kekasaran adalah cara pribadi yang lemah untuk menyembunyikan
kelemahannya. Kedamaian hati Anda dan keyakinannya mengenai kebaikan masa
depan, sangat ditentukan oleh apa yang menjadi fokus pikiran Anda. Jika Anda
berfokus pada yang tidak mungkin, Anda akan berkecil hati, banyak mengeluh, dan
mencari-cari alasan untuk menjauhi pelajaran dan pekerjaan. Jika Anda berfokus
pada yang mungkin Anda capai melalui yang bisa Anda lakukan sekarang, hidup
Anda akan sibuk, ceria, dan bergerak maju dalam pergaulan dan pekerjaan yang
baik.
Maka, hentikanlah kebiasaan Anda untuk memikirkan yang tidak
mungkin, dan segera gantikanlah dengan keceriaan untuk melakukan yang bisa Anda
lakukan. Berfokuslah pada yang bisa Anda lakukan, lalu perhatikan apa yang
terjadi.
Kata Hati
Sebuah Keinginan Adalah Berasal dari sebuah Usaha Dan Niat, Tanpa Dari kedua hal tersebut Kita Tidak Akan Mampu untuk menuju sebuah keberhasilan, Kita di tuntut untuk mejalani semua permasalahan yang kita hadapi, meskipun sesulit apapun itu kita harus mampu untuk bertahan. Tantangan Hidup seperti itulah.
Jangan Pernah Takut dalam menghadapi sebuah masalah, karena dari masalah itulah kita diuji dalam kesabaran. Manusia itu terkadang sangat sulit untuk memaafkan melainkan mudah untuk membenci, sulit untuk berkata iya mudah untuk berkata Tidak, seperti itulah Sifat Manusia yang memiliki perbedaan. kejujuran lah yang sangat dinginkan, melainkan bukan kebohongan.
Kita diciptakan melainkan bukan untuk membenci, membedakan sesama manusia, melainkan saling mengasihi dan menyayangi dan menyamakan semuanya tidak ada tinggi dan rendah.
Jangan Pernah Takut dalam menghadapi sebuah masalah, karena dari masalah itulah kita diuji dalam kesabaran. Manusia itu terkadang sangat sulit untuk memaafkan melainkan mudah untuk membenci, sulit untuk berkata iya mudah untuk berkata Tidak, seperti itulah Sifat Manusia yang memiliki perbedaan. kejujuran lah yang sangat dinginkan, melainkan bukan kebohongan.
Kita diciptakan melainkan bukan untuk membenci, membedakan sesama manusia, melainkan saling mengasihi dan menyayangi dan menyamakan semuanya tidak ada tinggi dan rendah.
Arti dari sebuah kehidupan
KATA KATA
MOTIVASI
Kebanyakan orang-orang sukses
bukanlah kerena bakat atau takdir yang mereka miliki, tapi karena mereka mampu
memanfaatkan peluang yang mereka pegang.
Ada
tiga tahap dalam keberhasilan hidup: Belajar, mencoba, dan mengulanginya
kembali.
Ketika seseorang merasakan kekuatan dalam dirinya untuk melakukan apapun sebaik mungkin, maka inilah kebahagiaan, inilah yang disebut keberhasilan.
Kebanyakan
orang sukses adalah yang mampu menggunakan imajinasi pikirannya, menerawang
kedepan, membuat gambaran-gambaran dengan semua rinciannya, menambal sulam
semua kekurangan, mencoba melaksanakannya, dan terus mewujudkannya.
Perbedaan antara orang sukses dengan orang-orang biasa adalah bukan karena kurangnya tenaga, atau bukan juga karena kurangnya pengetahuan, tetapi lebih pada kurangnya kemauan.
Satu-satunya
yang mampu membuat manusia berhasil dalam mencapai tujuan hidupnya adalah
Jangan mengatakannya ! Tetapi Lakukanlah!
Takdir bukanlah masalah kesempatan. Takdir adalah masalah pilihan. Takdir bukan sesuatu yang harus ditunggu. Takdir adalah hal yang harus dicapai.
Kesuksesan
adalah keberanian untuk mewujudkan impian-impian besar anda.
Satu-satunya cara untuk menemukan batas kemampuan kita adalah dengan mencoba melampaui batasan dari hal yang mustahil.
Kegagalan
tidak pernah disebut gagal sampai Anda menyerah.
Anda tidak akan pernah menyadari betapa kalimat jangan sekarang akan sangat cepat berubah menjadi tidak pernah sama sekali.
Semua
keberhasilan dan kesuksesan di awali dari keputusan untuk mencoba.
Hanya orang-orang yang hebat yang mampu membuat anda merasa bisa menjadi hebat. Dan tahukah anda, hanya andalah yang mampu membuat anda merasa hebat.
Hanya
orang-orang sukses yang tidak pernah merasa kalah, karena mereka selalu mencoba
dan berusaha agar kegagalan sebelumnya tidak terulang kembali.
Hanya orang hebat yang terdorong dan berusaha sekuat tenaga untuk membuat orang berkata "Ya" saat mereka ingin berkata "Tidak".
Risiko
terbesar dalam hidup ini adalah tidak mengambil resiko sama sekali.
Langganan:
Postingan (Atom)